Grup duo pop Endah N Rhesa merilis album Endah N Rhesa: Live Session dalam format piringan hitam alias vinyl, mulai 23 Desember 2022. Perilisan ini, bertepatan dengan perayaan pernikahan Endah dan Resha yang ke-13, serta karier musik mereka yang ke-18 tahun.
Lewat keterangan tertulisnya, Endah Widiastuti, gitaris dan penyanyi dari duo Endah N Rhesa mengatakan bahwa album Endah N Rhesa Live Session merupakan rekaman dari pertunjukan musik Earnight 2019 dengan konsep intimate silent concert di Earspace, studio Endah N Rhesa di Pamulang, pada tahun 2019 lalu.
Konsep silent concert menjadi daya tarik pertunjukan ini karena dilaksanakan secara intim di studio dengan melibatkan 47 earFriends sebagai penonton yang menggunakan headphone/earphone. Semua yang hadir, kata Endah, terlibat dalam proses rekaman suara dan merasakan sensasi rekaman seperti halnya ketika Endah N Rhesa rekaman.
Album ini juga menjadi album rekaman pertunjukan musik pertama mereka yang dirilis dalam media piringan hitam.
“Kami merasa beruntung karena pernah merekam momen showcase yang intim sebelum pandemi melanda,” kata Endah. “Dan piringan hitam menjadi satu-satunya rilisan fisik dari album Endah N Rhesa Live Session hingga saat ini. Ini seperti mengabadikan cerita melalui piringan hitam dan membangkitkan nostalgia.”
Album Endah N Rhesa Live Session direkam oleh Rhesa Adityarama, pemain bass dari Endah N Rhesa. Proses mixing dilakukan oleh Indra Lesmana, dan mastering oleh Geoff Pesche di Abbey Road Studios, Inggris.
Piringan hitam untuk album ini dicetak terbatas sebanyak 500 keping (400 keping warna hitam, 100 keping warna putih) dan tersedia di toko rekaman jejaring PHR serta jaringan distribusi demajors, mulai 23 Desember 2022.