Multiverses adalah album perdana karya grup musik rock Indonesia Feast, yang pernah dirilis pada tanggal 18 September 2017 di bawah naungan Leeds Records dan distribusi digital dibantu oleh Karma Records. Album ini memiliki konsep perjalanan waktu dengan tema utama menghadapi realita sosial-politik di Jakarta dan Indonesia saat ini.
Konon satu tahun setelah terbentuknya Feast, mereka berencana untuk merilis sebuah album berjudul Convictions. Setelah beberapa bulan menggarap album tersebut, mereka merasa belum siap lalu menunda pengerjaannya dan mengerjakan materi ringan, hingga muncul “Sectumsempra”.
Respon baik dari para penggemarnya mendorong Feast untuk menciptakan sebuah album mini berjudul Multiverses yang berisi kumpulan lagu berbentuk fan art yang mendapat pengaruh dari kegemaran anggota, seperti serial televisi Game of Thrones dan karakter Godzilla. Setelah diciptakannya “Wives of ゴジラ / Gojira (We Belong Dead)”, Feast mendapat tawaran untuk membuat split EP bersama Kaveman, namun rencana itu tidak berjalan dengan mulus.
Kemudian Feast memutuskan untuk vakum sembari merapikan manajamen dan mengerjakan materi album berikutnya. Akhirnya setelah berdiskusi dengan musisi dan penulis lagu, Multiverses mulai dikembangkan dengan muatan sosial atau politis sebelum akhirnya direkam.
Secara musikal, Multiverses ini bernuansa rock, dengan mencampurkan berbagai elemen seperti gospel, motown, stoner rock, doom metal dan hip hop.
“Segala macam warna dan referensi kami tarik, kolaborator yang dirasa dapat memberikan nuansa berbeda-beda tiap lagu kami ajak menempa materi untuk dapat menggambarkan narasi panjang dalam Multiverses secara tepat,” papar .Feast dalam keterangan pers-nya kala itu.
Album ini menampilkan kolaborasi bersama Mardial, Ramengvrl, Bam Mastro, Janitra Satriani, Karaeng Adjie, Heidi (The Girl with the Hair), Oscar Lolang, Yudhis, Bin Idris, Haikal Azizi dan Rubina. Partisipasi para kolaborator yang beragam dalam album tersebut menunjukkan pesan kolektif yang ingin disampaikan kepada khalayak luas.
Jika berbicara soal referensi musik Feast, sempat diakui jika Kendrick Lamar dan Beyoncé menjadi inspirasi utama pada album Multiverses. Menurut vokalis Baskara Putra, dia terinspirasi oleh To Pimp a Butterfly dari Kendrick Lamar dan Lemonade dari Beyoncé dalam penulisan album ini.
Dalam wawancaranya bersama Indie Accent, Baskara mengungkapkan bahwa To Pimp a Butterfly berhasil “merusak” musik. Ia menjelaskan sejak mendengarkan album tersebut, ia melihat album-album lain hanya sebagai kumpulan lagu saja dan sangat terkesan atas penyampaian pesan album tersebut.
Dalam buku yang juga dilampirkan pada bundel album, inspirasi musik para personel Feast kala itu meliputi Angus Young (AC/DC), Ben Gibbard (Death Cab for Cutie), Beyoncé, Black Sabbath, Blink-182, Brandon Boyd (Incubus), Dave Mustaine (Megadeth), Dave Grohl (Foo Fighters), Florence and the Machine, Josh Homme (Queens of the Stone Age), Kanye West, Lemmy (Motörhead) dan Robert Levon Been (Black Rebel Motorcycle Club).
Sampul album Multiverses memuat gambar karangan bunga terbakar yang bertuliskan “Selamat & Sukses Atas Perilisan Album” pada bagian atas dalam huruf kapital, serta logo band Feast dan tulisan Multiverses serta huruf kanji “后果” berarti “konsekuensi” dan “盛宴” berarti “pesta” pada bagian tengah. Sedangkan di bagian bawah, terpampang tulisan “Dari Feast (Earth 1)” dalam huruf kapital.
Pengambilan gambar sampul tersebut dilakukan di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Jatiluhur. Baskara juga mengungkapkan awalnya pemotretan akan dilakukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, namun karena dianggap akan mengundang keributan, ia mengurungkan niat tersebut.
Sedangkan pengambilan gambar untuk jurnal God Spoke to Me Last Night, menampilkan sosok Mother Multiverse beriaskan pakaian adat suku Minangkabau, disesuaikan dengan penggunaan kata ganti perempuan dalam monolog dan adat matrilineal.
Melalui Instagram, Feast mengumumkan perilisan resmi album Multiverses pada tanggal 18 Agustus 2017, diikuti dengan pengumuman daftar lagu dan sesi pre order. Pada tanggal 20 Agustus, Feast mengumumkan daftar kolaborator. Feast sempat merilis beberapa pilihan paket untuk rilisan fisik album tersebut yaitu Kelelawar Pack, Phantasien Pack, Melina Pack dan Standard Bundle Pack, yang dikabarkan habis dalam kurun waktu seminggu. Perilisan album fisik ini dibarengi dengan jurnal yang memuat cerita di balik lagu dan pembuatan album yang berjudul God Spoke to Me Last Night.
Single pertama dari album Multiverses adalah “Wives of ゴジラ / Gojira (We Belong Dead)” yang menampilkan penyanyi dan penulis lagu Janitra Satriani. Lagu itu dirilis sejak 24 Mei 2017, seminggu kemudian beredar pada kanal digital. Video musik untuk single pertama ini menampilkan drummer, Adrianus “Bodat” Aristo Haryo.
“Sectumsempra” dirilis sebagai single kedua pada 17 Juli 2017, bersamaan dengan video liriknya. Lagu tersebut sebelumnya pernah dirilis pada tahun 2015 dalam format audio. Lagu ini menampilkan pembacaan puisi berjudul “Malam dan Siang” oleh vokalis Rachun, Yudhistira.
Album Multiverses menerima berbagai tanggapan positif dari media dan penggemar. Adrian Surya menulis untuk Medium mengungkapkan bahwa ia merasa “termenangkan” dan menjelaskan album tersebut “menancapkan” kesan yang kuat. Ia juga membandingkan album ini dengan album Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory milik Dream Theater.
SuperMusic memberi nilai 7.5 dari 10 dan memuji keberanian Feast dalam hal-hal yang dibicarakan pada album ini, namun mengkritik eksperimen yang dianggap “tak signifikan”. Farid Amriansyah, kontributor dari Maternal Disaster mengomentari “lemah konsepsi” album tersebut sebagai album konsep, namun secara keseluruhan memuji album ini dan menjelaskan bahwa Feast tak bisa dianggap enteng.
Sempat raib dari peredaran dan masih sering diburu oleh para penggemar musik, akhirnya album fisik Multiverses beredar kembali di pasaran. Kali ini diedarkan luas oleh jaringan distribusi demajors dalam format CD digipack sejak tanggal 24 November 2020.
Album ini bisa didapatkan melalui situs demajors.com, demajors App, maupun di seluruh jaringan (at)demajors.