Band hardcore punk asal Jakarta, Angry Retards, akhirnya bangkit kembali setelah tujuh tahun vakum. Kebangkitan grup beranggotakan Argo (vokal), Indra (gitar, vokal), Reza (gitar), Budi (bas), dan Syarif (drum) ini ditandai dengan peluncuran album penuh terbaru bertajuk Pissed.
Angry Retards menyelesaikan album Pissed setelah melalui proses rekaman selama tujuh bulan. Rekaman berlangsung di Plug Home Studio dengan sound engineer Gema Randita Pasha yang juga bertanggung jawab atas album band seperti Hurt’Em, Busuk, dan Godplant. Sementara, bagian artwork cover album ini dikerjakan oleh seniman dengan gaya komik Amerika, Reyandi Mardian.
“Pissed merupakan album sophomore yang langsung menghajar dengan raging hardcore punk,” bunyi keterangan resmi mereka yang disebar sejak awal tahun 2021. Angry Retards menyuguhkan 10 nomor hardcore punk yang intens dan agresif dalam album Pissed.
Angry Retards memilih lagu “Back From The Dead” sebagai single perdana dari album Pissed. Lagu tersebut berisi tentang memarahan dan kebencian para personel dipicu dari permasalahan serta isu yang belakangan terjadi.
Selain “Back From The Dead”, album ini juga diisi lagu-lagu ngebut macam “No One Cares”, “Dark Tunnel”, “Barricades”, “Lost In The Haze”, “Never Forget”, dan lainnya.
Album Pissed dirilis oleh Lawless Jakarta Records dan diedarkan luas oleh jaringan distribusi demajors dalam format CD. Sebelumnya, Angry Retards sudah pernah merilis debut album berjudul Comes With A Vengeance pada 2004, dan mini album Shrapnel Scars pada 2013 silam.
Album ini bisa didapatkan melalui situs demajors.com, demajors App, maupun di seluruh jaringan (at)demajors.