Setelah memakan waktu kurang lebih tiga tahun dalam proses penggarapannya, akhirnya Fingerprint, unit hardcore veteran asal Medan, melepas album terbarunya dengan judul Determinasi. Sebuah proses yang terhitung cukup panjang, mulai dari melakukan workshop, rekaman, pengerjaan artwork, produksi, dan hal lainnya.
Album Determinasi dirilis dalam format CD oleh Lawless Records, dan didistribusikan luas oleh jaringan demajors sejak tanggal 9 Juli 2021.
Sebelumnya, sebagai pemanasan dan juga bocoran terhadap materi album Determinasi, kuintet tersebut terlebih dahulu melepas single “Polemic” pada bulan April 2021 silam, dan “Dongan Sahuta” pada hari Rabu (7/7) lalu.
Fingerprint merupakan band hardcore yang berasal dari Medan. Secara garis besar musik Fingerprint adalah perpaduan antara hardcore, metal, dan punk. Fingerprint mulai mencoba untuk membuat lagu-lagu sendiri pada tahun 2005. Sejak awal karier, mereka memainkan musik hardcore dengan tempo cepat yang padat akan riff thrashy dan groovy yang agresif dengan ketukan rapat.
Fingerprint mengawali debut album pertama dalam format mini album self-titled, yang berisi empat lagu di tahun 2009. Pada tahun 2012 Fingerprint merilis album keduanya dengan tajuk Kehidupan, berisi 10 tracks dengan materi lagu yang lebih variatif namun tetap agresif.
Determinasi merupakan kata yang tepat dalam menggambarkan keberadaan Fingerprint selama 15 tahun terakhir ini. Putra Lepot, vokalis dari Fingerprint bercerita album ini menjadi representasi pijakan mereka untuk melangkah ke depan dan tetap bertahan sampai saat ini.
Semua lirik lagu dialbum ini dikerjakan oleh Putra Lepot dan dibantu oleh Zoufy (Drummer) dengan tema yang luas, mulai dari fenomena isu pandemi saat ini hingga kritik terhadap sosial politik dan perjuangan hidup.
Untuk proses rekaman album Determinasi dikerjakan di Showbox Studio, Medan. Sedangkan untuk mixing dan mastering dikerjakan oleh Gema Pasha di Plug Studio, Jakarta. Sementara untuk artwork dan layout di album ini dikerjakan oleh Anggareza Adhitya, nama yang sudah familiar di skena musik di Jakarta, dan telah mengerjakan banyak ilustrasi untuk band seperti Kelalawar Malam, The Brandals, Triangle, Final Attack, dan lain-lain.
Determinasi terdiri dari 11 lagu, di mana David Simanjuntak (gitaris) ditugaskan untuk menjadi produser di album ini. Dari segi musikalitas dan aransemen lagu di album ini, mereka tetap ngotot bermain di arena hardcore/metal/punk. Determinasi dipacu dalam tempo yang kencang, penuh dengan riff yang padat, heavy, dan mosh!
Album ini bisa didapatkan melalui situs demajors.com, demajors App, maupun di seluruh jaringan (at)demajors.