Kami beritahu beberapa rahasia: Bonita pernah merilis album yang menawan, ada pesona punk yang minimalis dalam tubuh Bite, GRIBS menolak tunduk pada asumsi “Hair metal is dead”, Andre Harihandoyo and Sonic People memang selalu menenangkan, serta Endah N’ Rhesa sanggup bikin setiap pasangan iri dan terintimidasi.
Selaku label rekaman dan jaringan distribusi musik, demajors terus berkomitmen mencari talenta-talenta baru untuk dikabarkan kepada dunia. Selama dua dekade terakhir demajors telah bekerja sama dengan berbagai musisi dan band dari beragam genre musik. Ini sekaligus sebagai upaya pengarsipan karya dari khazanah musik Indonesia.
Berikut ini adalah rekomendasi album-album seru yang ada di rak katalog demajors. Beri kesempatan bagi telinga anda untuk menikmati karya musik mereka. Siapa tahu ada yang menarik atau mungkin selera kita sama.
Jangan ragu untuk memburu rilisan fisiknya melalui katalog demajors, demajorsApp, atau jaringan (at)demajors. Jika anda kebetulan mampir ke record store atau lapak-lapak rekaman, silakan terus digging dan mencari rilisan-rilisan ini.
Selamat datang di katalog demajors!
1. Bonita – Laju
“Laju adalah dendam yang terbalaskan,” tulis Rolling Stone Indonesia dalam resensinya. “Butuh tujuh tahun bagi seorang Bonita untuk merilis album kedua hingga terdapat 16 lagu yang secara konsep lirik dan atmosfer merupakan pemaparan kisah hidup tujuh tahun secara kronologis.” Bonita memang menampilkan kualitas vokal yang prima di album rilisan tahun 2010 ini. Dikemas dalam musik bertekstur pop/folk dengan inspirasi soul era Motown yang hangat dan karakter Joni Mitchel yang kuat. Laju akhirnya melesatkan Bonita ke deretan penyanyi perempuan favorit di negeri ini.
2. Bite – Bite
Rebecca Theodora (The Upstairs, Goodnight Electric) bersekongkol dengan para personel Fall untuk mengusung musik pop minimalis dengan kadar punk bak Blondie berpadu Yeah Yeah Yeah. Liriknya simpel dan unik tentang aneka perspektif sehari-hari anak muda di kota besar. Simak saja lagu seperti “Menulis Lagu Cinta” atau “Tiba-Tiba Hamil” yang kocak dan cukup menyentil. Oya, satu hal lagi: kemasan CD album ini cukup menarik.
3. GRIBS – Gondrong Kribo Bersaudara
Sekumpulan rocker glamor yang nyentrik nan rupawan melepas debut yang maskulin. GRIBS seperti menolak takdir yang mengatakan kalau hair metal telah mati (dibunuh oleh Kurt Cobain dan para koleganya?!). Buktinya di album ini masih hadir lagu-lagu hard rock dan heavy metal yang sarat akan suara vokal tinggi melengking, solo gitar menjerit, serta bunyi bass dan drum yang menghentak. Setiap lagu dikemas dalam refrain yang catchy dan mampu mengundang sing-along. Kalau doyan Motley Crue atau Skid Row, berarti GRIBS memang cocok buat anda.
4. Andre Harihandoyo and Sonic People – Good for the Soul
Good for the Soul memang bagus untuk jiwa, selain telinga. Ini folk/pop yang nyaman untuk dinikmati sembari beraktifitas maupun relaksasi. Bayangkan musik Jack Johnson, John Mayer, atau Bon Iver dengan asupan jazz yang kalem. Seperti sedang berada di ruang tengah yang sederhana namun selalu bikin betah.
5. Endah N’ Rhesa – Nowhere To Go
Album ini berisi sekumpulan lagu folk akustik berbahan dasar blues dan jazz. Terdengar minimalis dalam bunyi, namun kaya akan nuansa. Tidak juga klise atau membosankan. Selain itu, kekuatan mereka ada pada lirik bergaya story-telling yang fasih. Duo Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya pun menjadi standar pasangan yang paling romantis di atas maupun di bawah panggung.
Album-album di atas dirilis oleh demajors dan bisa didapatkan melalui situs demajors.com, demajors App, maupun di seluruh jaringan (at)demajors.