Selaku label rekaman dan jaringan distribusi musik, demajors terus berkomitmen mencari talenta-talenta baru untuk dikabarkan kepada dunia. Selama dua dekade terakhir demajors telah bekerja sama dengan berbagai musisi dan band dari beragam genre musik. Ini sekaligus sebagai upaya pengarsipan karya dari khazanah musik Indonesia.
Berikut adalah kumpulan album berkategori new release yang ada di rak katalog demajors. Beri kesempatan bagi telinga anda untuk menikmati karya musik mereka. Siapa tahu ada yang menarik atau mungkin selera kita sama.
Selamat datang di katalog terbaru demajors!
Zirah – Zirah
Zirah mendeskripsikan musiknya sebagai aib rock dengan artian hasil perkumpulan empat kepala dengan background yang berbeda. Mereka baru saja menelurkan EP perdana melalui label rekaman Pots dan demajors yang menguak opini setiap personel terhadap kondisi sekitar. Alyssa Isnan (vokal) menulis “Kuasa”, Anissa Yasmin (bass) lewat “Merduka”, Raissa Faranda (gitar) dengan “Siapa Kamu”, dan Talitha Mailangkay (drum) untuk “Pusaka Pertiwi”. Kalau anda doyan Dara Puspita, Bite, atau Mooner, silakan cek album Zirah.
SMRK – Volume 1
SRMK adalah Sindikat Rock Masa Kini, sebuah kolektif musik asal Bali, yang mengusung konsep experimental. Bertepatan dengan Hari Kartini, SRMK merilis album perdananya ini.
Dwiki Darmawan – Rumah Batu
Album baru bertajuk Rumah Batu menjelajah berbagai kategorisasi, melampaui genre jazz progresif dan world music. Sementara rasa etnis yang beragam dan cukup berlimpah terdengar begitu bersahaja.
Andezzz – Polychromatic
Andezzz masih konsisten dengan konsep andalannya yaitu berkolaborasi dengan banyak penyanyi yang tidak perlu diragukan lagi reputasinya. Di antaranya ada Ayu Rika Putri, Buanadara, Sara Excellent, Dhio Adhinugra, Bakhes, Audrey Yeoh, Tanayu dan juga bintang tamu spesial gitaris jazz legendaris Indonesia, Oele Pattiselano. Andezzz bersama demajors berkomitmen untuk mendonasikan seluruh hasil royalti album Polychromatic kepada seluruh tim relawan medis ataupun non medis penanganan Covid-19.
Woro & The Night Owls – Don’t Let This World Make Us Bitter
Di album ini WORO lebih banyak bereksplorasi. Seperti melalui alat musik tiup dan perkusi yang menjadikan lagu-lagu terdengar lebih groovy, memasukkan elemen elektronik melalui drum programming, serta kreativitas sound gitar yang bervariasi. Dari segi ambience, sound dan aliran musik WORO & The Night Owls masih memadukan beberapa genre, antara lain, downtempo, soul, chill, ambient dengan sentuhan trip hop.
Semua album di atas bisa didapatkan melalui situs demajors.com, demajors App, maupun di seluruh jaringan (at)demajors.