Di tahun ini, Synchronize Fest bekerja sama Synchronize Radio menebus kerinduan para pencinta musik Indonesia. Terakhir kali Synchronize Fest menggelar acaranya secara offline adalah di tahun 2019 lalu. Sementara di tahun 2020, formatnya bergeser menjadi sebuah tayangan televisi yang ditayangkan semalam suntuk.
Situasi pandemi selama dua tahun ini tidak menyurutkan semangat dari keduanya untuk tetap berinovasi dengan format-format yang belum pernah dicoba sebelumnya. Kali ini bersama Synchronize Radio.
“Synchronize Fest di Radio bukanlah pengganti Synchronize Fest versi offline, dan memang tidak dapat disamakan. Namun, semangat Synchronize Fest dalam menyiarkan musik-musik Indonesia ke seluruh penjuru dunia dapat terwakili melalui hadirnya program ini”, jelas Communication Director, Aldila Karina.
Deretan program sudah siap untuk ditayangkan oleh gelaran ini. Beberapa di antaranya adalah Dokumentasi Film dan Musik Indonesia Hari Ini (Alvin Yunata & Henry Foundation, dipandu oleh Siddha dan Robonggo), Sepak Terjang Musik Keras (Extreme Moshpit, dipandu oleh Wendi Putranto), Bagaimana Skena Musik di Madura? (Lorjhu, dipandu oleh David Tarigan), Kata Mereka Tentang Synchronize Fest (Eka Annash, Davian Akbar, dipandu oleh Buluk dan Adit Insomnia), serta beberapa program lainnya. Untuk deret program di atas, bisa dinikmati melalui website resmi dari Synchronize Radio, mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Tidak hanya program talkshow, karena juga ada deretan penampilan musik dengan konsep kolaborasi dan konsep-konsep unik lainnya yang akan disajikan oleh mereka. Barisan yang akan tampil mulai dari Candra Darusman Detik Waktu 2 Project, Janapati (Dewa Budjana & Tohpati), Kahitna Play Fussion, White Shoes and The Couples Company (2020 Album Set), Senyawa, hingga Earhouse Songwriting Club dan Jejeboys II Men. Penampilan konser musik bisa disaksikan melalui kanal blibli.com/SFDR mulai pukul 21.00 WIB sampai 23.00 WIB secara gratis.
“Synchronize Fest di Radio cukup berbeda dalam proses kreatif bila dibanding dengan festival offline. Nama-nama pengisi acara dan program siaran yang ditampilkan mengikuti pendekatan konsep dan suasana radio. Mereka akan ditantang untuk berbagi keseruan dengan gaya dan set yang tidak biasa”, kata David Karto selaku Festival Director.
Simak penuturan penyelenggara lewat rekaman video konferensi pers berikut: