Label rekaman demajors Independent Music Industry bekerjasama dengan Pernod Richard melalui Jameson Irish Whiskey membuat acara bertajuk Jameson Connects Indonesia. Kehadiran acara Jameson Connects Indonesia menjadi wadah para musisi atau band baru untuk terus berkarya dalam industri musik.
Acara ini juga menjadi salah satu upaya untuk regenerasi band di Indonesia. Nantinya, band tersebut bisa unjuk gigi di tengah minimnya ruang pertunjukan musik pada masa pandemi ini.
Jameson Connects Indonesia menyajikan beberapa bagian program, yakni Band Submission, Hearing & Review Session, Virtual Showcase, dan perilisan album kompilasi yang berisi materi rekaman dari band yang terpilih.
“Kami mancari talenta musik baru. Kesempatan mereka mendapat exposure berbeda. Saat ada ajakan Jameson, ini sinergi yang bagus untuk menjaring band-band baru sebenarnya,” kata David Tarigan dari demajors melalui jumpa pers via Zoom, Rabu (31/3/2021).
“Kita mengkuhususkan band. Setiap grup band yang mau kerjasama langsung ke www.jamesonconnects.id. Kami membutuhkan satu karya rekaman sudah jadi,” ujar David Tarigan lagi.
Kemudian, menurut David Tarigan, akan dipilih sebanyak tiga band yang sudah melalui rangkaian pilihan. Tiga Band ini akan tergabung di dalam sebuah album kompilasi Jameson Connects Indonesia yang dirilis dalam format CD dan digital melalui label rekaman demajors.
Selain itu, kompilasi ini menghadirkan kolaborasi antara tiga band terpilih dengan tiga musisi kenamaan Indonesia. Menariknya, tiga band terpilih juga diberikan kesempatan untuk memproduksi rekaman satu lagu baru yang akan dibiayai oleh Jameson Connects Indonesia, dan lagu tersebut sepenuhnya akan menjadi milik band itu sendiri.
Untuk sesi hearing & review session akan dipandu oleh dua musisi berbakat, yakni Iga Massardi (Barasuara) dan Gerald Gerald (Weird Genius). Rangkaian kegiatan Jameson Connects Indonesia akan dimulai pada bulan April hingga Agustus 2021.
Informasi selengkapnya mengenai program Jameson Connects Indonesia silakan cek di situs resminya.